Setelah selesai babak kualifikasi lomba Banjari Se-Jatim di ponpes darul huda mayak, juri langsung memutuskan nama-nama group yang lolos ke babak final sebelum magrib. Peserta yang lolos ke babak final adalah sepuluh terbaik dari semua kontestan yang ikut di kualifikasi lomba festifal banjari se-jatim di ponpes Darul Huda.
Ada cerita menarik dari acara fesban se-jatim yang diadakan di ponpes darul huda pada tahun ini. Dari 37 peserta yang mendaftar, hanya 16 group saja yang siap tampil. Dikutip dari wawancara bersama Ust Laits Atsir, salah satu Juri di acara fesban 2016 dalam rangka haflatul imtihan akhirussanah, beliau berpendapat bahwa banyaknya peserta yang tidak jadi tampil dikarenakan ada empat acara fesban yang digelar di jawa timur pada hari yang sama. Acara-acara tersebut bertempat di Surabaya, Lamongan, Jombang dan Ponorogo. kemungkinan peserta yang merasa bahwa ponorogo terlalu jauh lebih memilih ikut di daerah yang terhitung dekat.
Selain itu ada juga peserta yang membatalkan ikut kontes karena ada anggotanya yang kecelakaan. Perwakilan dari STAIN kediri yang awalnya dua group akhirnya hanya jadi mengirim satu group saja, dan itupun juri juga masih harus menunggu kedatangan group yang bernama Al-Habib dari STAIN Kediri sekitar dua puluh menit. Keputusan untuk menunggu tersebut berdasarkan kesepakatan dari dewan juri menimbang sedikitnya peserta yang jadi ikut dan musibah yang menimpa rekan group Al-habib.
Setelah peserta terakhir tampil, juri mengumumkan hasil rekapitulasi lomba fesban se-jatim untuk melaju ke babak final. Nama-nama group yang berhasil lolos ke babak final adalah AULADUM MUSTHOFA dari nganjuk, NURUL ANWAR dari Madiun, LASKAR SANTRI dari Surabaya, IQTADA BIN NABI dari Mojokerto, AL-HABIB dari Kediri, NURUL QOLBI Madiun, SHOUTUL MUROBBI dari Madiun, SHOBAR dari Trenggalek, NURUL FALAH dari Madiun dan NURUL FATA dari Ponorogo
Nama-nama tersebut adalah nama group yang lolos ke babak final memperebutkan tropi juara juara 1 sampai harapan tiga di fesban dalam rangka haflatul imtihan akhirassanah tahun 2016 di ponpes darul huda mayak ponorogo